Wisata Budaya Yang Terletak Di Ibukota Indonesia Yaitu Jakarta

Wisata Budaya Yang Terletak Di Ibukota Indonesia Yaitu Jakarta

visit-palau – Penafsiran Darmawisata Adat merupakan aktivitas ekspedisi yang dicoba oleh seorang ataupun golongan dengan mendatangi tempat khusus buat tujuan tamasya, pengembangan individu, ataupun menekuni energi raih adat dengan menggunakan kemampuan adat dari tempat yang didatangi itu. Tujuan dari wisata budaya yaitu sebagai sarana pelestarian lingkungan, alam serta juga sumber daya, dapat juga untuk memajukan kebudayaan, dengan berwisata budaya dengan itu dapat mempererat persahabatan antar bangsa, dapat pula digunakan untuk memperkukuh jati diri serta kesatuan suatu bangsa, belajar untuk memupuk rasa cinta terhadap tanah air bangsa Indonesia, untuk mengangkat citra bangsa, dan juga dapat dijadikan sarana untuk memajukan kebudayaan bangsa Indonesia.

Indonesia mempunyai peninggalan adat yang amat dalam. Selaku angkatan belia, kita dapat berfungsi dalam identifikasi serta pelanggengan. Salah satu metode buat menggapai tujuan itu merupakan dengan melaksanakan darmawisata adat.

Kota Jakarta populer selaku kota yang penuh dengan pusat perbelanjaan serta bangunan pencakar langit. Tetapi dibalik seluruh itu, Kota Jakarta sedang memiliki tempat buat memberikan adat Jakarta. Sarana adat serta darmawisata di Jakarta pula bertambah. Tidak hanya liburan di kota Jakarta, Kamu pula dapat berlatih mengenai asal usul Indonesia. Seleksi saja yang Kamu mau.

Saat kalian belajar sembari belajar tentang budaya yang ada di Jakarta dengan itu dapat menambah pengatahuan tentang kebudayaan itu sendiri dan masih banyak hal lain lagi, kalian pula dapat berlatih kemampuan terkini dengan melancong adat. Berikut ini kami akan membahas tentang tempat tempat wisata budaya yang ada di ibukota negara Indonesia yaitu Jakarta, yang kalian pula dapat berwisata sembari belajar tentang budaya disana. Apa saja itu ikuti terus yaaaa.

Wisata Budaya Yang Terletak Di Ibukota Indonesia Yaitu Jakarta

1. Museum Nasional Indonesia

Tribunnews

Wisata Budaya Yang Terletak Di Ibukota Indonesia –  Museum Nasional Indonesia ataupun sering diucap selaku Museum Gajah terdapat di area Jakarta Pusat, persisnya di Jalur Merdeka Barat 12. Gedung dengan style klasik ini ialah museum terbanyak awal di Asia Tenggara. Bangunan yang dibentuk pada tahun 1862 ini merupakan salah satu bentuk akibat Eropa yang timbul dekat era ke 18. Diketahui selaku Museum Gajah sebab terdapatnya arca gajah di laman depan gedung. Arca perunggu itu dihadiahkan oleh Raja Chulalongkorn yang berawal dari Thailand pada tahun 1871.

Dini mula berdirinya Museum pada dikala terjadinya Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. Tujuan dibuat badan bebas itu merupakan buat memajukan riset pada aspek seni serta ilmu wawasan. Riset itu dikhususkan pada aspek ilmu hayati, arkeologi, fisika, kesusastraan, asal usul, serta ilmu bangsa- bangsa. Badan ini mempunyai cogan bersuara“ Ten Nutte van Het Algemeen” yang maksudnya“ Buat Kebutuhan Warga Biasa”.

Riset itu dikhususkan pada aspek ilmu hayati, arkeologi, fisika, kesusastraan, asal usul, serta ilmu bangsa- bangsa. Badan ini mempunyai cogan bersuara“ Ten Nutte van Het Algemeen” yang maksudnya“ Buat Kebutuhan Warga Biasa”.

Museum Nasional Indonesia banyak mengumpulkan barang kuno dari semua Indonesia semacam arca- arca kuno, prasasti, beberapa barang kerajinan, dan barang- barang kuno yang lain. Setelah itu dikategorikan ke dalam sebagian bagian semacam etnografi, prasejarah, perunggu, keramik, serta garmen. Bagi memo pada web sah museum di tahun 2006, museum ini sudah menggapai 140. 000 buah koleksi barang- barang kuno. Perihal inilah yang menghasilkan Museum Nasional Indonesia diucap selaku museum terlengkap yang terdapat di Indonesia.

Untuk masuk ke Museum Nasional Indonesia ini sangat murah yaitu
Untuk orang dewasa hanya sebesar Rp5.000
Untuk anak anak hanya sebesar Rp2.000
Jika kalian bersama rombongan maka tiket peroranganya lebih murah lagi yaitu
Untuk orang dewasa hanya sebesar Rp3.000
Untuk anak anak sebesar Rp1.000

Untuk Museu Nasionak Indonesia ini sendiri buka setiap hari selasa sampai dengan sabtu pada pukul 09.00 sampai dengan pukul 15.00 WIB sedangkan untuk hari Senin, Sabtu, Minggu dan juga hari libur nasional tutup.

Baca Juga : Liburan Murah Ke Tempat Wisata Pattaya Jalan Jajan Hemat

2. Kampung Betawi Setu Babakan

Setu Babakan

Setu Babakan Desa Betawi Jakarta ialah tempat darmawisata dengan atmosfer istimewa adat Betawi asli. Dusun itu dipercayai sedang melindungi serta melestarikan adat Betawi. Ilustrasinya tercantum bangunan, aksen, tari, nada, serta pentas.

Subjek darmawisata itu diresmikan oleh Penguasa DKI Jakarta selaku tempat buat melestarikan serta meningkatkan adat Betawi. Areal itu mencakup tanah serta air seluas 32 hektar. Setu Babakan dibuka pada tahun 2004 selaku area cagar adat Betawi.

Pusat Kultur Betawi ini mempunyai kemampuan seni serta adat yang sedang dapat dilestarikan. Kaum Betawi belum dibiarkan dalam perihal melindungi adat spesialnya di negeri asalnya. Penguasa Provinsi DKI Jakarta merevitalisasi area Setu Babakan selaku Dusun Betawi. Pengelolaannya bertugas serupa dengan Biro Pariwisata serta Kultur.

Turis yang bertamu di Area Setu Babakan ini tidak dikenai bayaran karcis masuk. Wisatawan cuma dikenakan bayaran parkir alat transportasi berkisar Rp2. 000- Rp5.000. Sebaliknya buat wahananya ialah dengan harga RP10.000 hingga dengan harga Rp 15.000.

Turis dapat bertamu ke desa betawi ini mulai pagi sampai petang hari. Bagus hari biasa ataupun akhir minggu. Untuk hari Senin sampai dengan Jum’at Kampung Betawi Setu Babakan buka mulai Pk. 09.00 sampai dengan pk. 16.00, sedangkan untuk hari libur hari Sabtu dan Minggu bukai mulai Pk. 07.00 sampai dengan pk. 16.00, sedangkan untuk Museum Betawi buka mulai Pk. 09.00 sampai dengan pk. 15.00

3. Kota Tua

Liputan6

akarta merupakan Ibukota negeri sekalian kota kota besar di Indonesia. Bermacam bangunan– bangunan perkantoran besar serta pusat perbelanjaan menghiasi kota ini. Walaupun di tengah pembaharuan kota, Jakarta sedang menaruh bermacam aset asal usul. Salah satunya merupakan area Kota Berumur yang jadi subjek darmawisata kesukaan warga Jakarta. Walaupun posisinya terletak di tengah kota, atmosfer Jakarta era dulu sekali sedang amat pekat terasa. Buat itu, kala bertamu ke Jakarta ataupun lagi bimbang mau menghabiskan akhir minggu dimana, hingga kalian dapat singgah sejenak mendatangi darmawisata Kota Berumur Jakarta. Tidak hanya khas dengan atmosfer lawas dan keelokan gedung tuanya, pastinya kalian pula mencari spot gambar menarik.

Kala kalian hendak mendatangi area Kota Berumur Jakarta ada bermacam destinasi menarik. Jadi, dipastikan tidak akan jenuh serta pastinya melegakan ambisi buat hunting spot gambar yang dapat diupload ke sosial media. Inilsh beberapa spot menarik tentang Kota Tua yang ada di Jakarta.

– Museum Fatahillah
Museum Fatahillah jadi simbol dari darmawisata Kota Berumur Jakarta. Arsitektur yang dipunyai gedung ini mendekati dengan Kastel Dekameter di Amsterdam.
– Toko Merah
Objek wisata selanjutnya adalah toko merah. Bangunan ini terkenal dengan warna merah cerahnya yang membuat wisatawan melirik bangunan kuno ini. Arsitektur bangunan identik dengan bangunan Belanda dengan jendela besar. Gedung ini telah beberapa kali berganti fungsi dan kini biasa digunakan sebagai tempat pameran atau pertunjukan seni. Meski tidak dibuka untuk umum, Anda tetap bisa menikmati pemandangan indah gedung ini dari luar dan berfoto di sini.
– Pelabuhan Sunda Kelapa
Dermaga Sunda Kelapa merupakan dermaga tertua yang terdapat di nusantara. Tadinya dermaga ini jadi tempat pelabuhan kapal– kapal asing dan aktivitas berbisnis alhasil keberadaannya amat berarti pada era kolonialisasi.
– Museum Bank Indonesia
Dikala bertamu ke Kota Berumur Jakarta memanglah banyak sekali destinasi darmawisata museum yang dapat kalian temui, salah satunya merupakan Museum Bank Indonesia. Tadinya, gedung ini dipakai selaku rumah sakit bernama Binnen Hospital. Tetapi, pada tahun 1828 dialihfungsikan jadi Bank Indonesia yang setelah itu pula beralih ke bangunan terkini. Kemudian, bangunan lama nya dilestarikan jadi Museum Bank Indonesia.

Baca Juga : Wisata Ubud Yang Wajib Banget Untuk Disambangi Kalian Para Traveller

4. Museum Tekstil

Wikipedia

Darmawisata Museum Tekstil di Palmerah DKI Jakarta Barat Jakarta merupakan salah satu tempat darmawisata yang terletak di Jalan. Aipda Ks Tubun Nomor. 2- 4, Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia. Darmawisata Museum Tekstil di Palmerah DKI Jakarta Barat Jakarta merupakan tempat darmawisata yang marak dengan turis pada hari biasa ataupun hari liburan. Tempat ini amat bagus serta dapat membagikan kehebohan yang berlainan dengan kegiatan kita satu hari hari.

Darmawisata Museum Tekstil di Palmerah DKI Jakarta Barat Jakarta mempunyai pesona keelokan yang amat menarik buat didatangi. Amat di sayangkan bila kamu terletak di kota Jakarta Barat tidak mendatangi Darmawisata Museum Tekstil di Palmerah DKI Jakarta Barat Jakarta yang memiliki keelokan yang tidak duanya itu. Darmawisata Museum Tekstil di Palmerah DKI Jakarta Barat Jakarta amat sesuai buat memuat aktivitas liburan kamu, terlebih dikala liburan jauh semacam libur nasional, atau hari libur yang lain. Keelokan Darmawisata Museum Tekstil di Palmerah DKI Jakarta Barat Jakarta ini amatlah bagus untuk kamu seluruh yang terletak di dekat ataupun di kejauhan buat mendekat mendatangi tempat Darmawisata Museum Tekstil di kota Jakarta Barat.

Darmawisata Museum Tekstil di Palmerah DKI Jakarta Barat Jakarta dibuat pada tahun 1976 selaku hasil dari usaha bersama yang dipelopori oleh Gubernur Jakarta dikala itu, Ali Sadikin. Museum ini dibuat buat meluhurkan Bunda Negeri, Bunda Tien Soeharto serta ditetapkan pada bertepatan pada 28 Juni 1976. Pada medio masa 1970- an, pemakaian Tekstil, uraian penggunaannya, dan jumlah serta kualitas penciptaan,.

Sebagian tipe Tekstil apalagi telah jadi amat sangat jarang. Perihal inilah setelah itu memotivasi sebagian masyarakat terkenal Jakarta buat mendirikan suatu badan yang didedikasikan buat pelanggengan serta riset Tekstil Indonesia. Gabungan Wastraprema( Warga Penggemar Tekstil) mengamalkan koleksi dasar yang terdiri dari 500 Tekstil baik besar.

Inti dari gedung yang saat ini dihuni Museum Tekstil dibentuk pada dini era ke- 19 oleh seseorang berkebangsaan Perancis serta setelah itu dijual pada Abdul Teragung Angkatan laut(AL) Mussawi Katiri Konsul Turki di Jakarta. Pada tahun 1942 properti itu dijual pada Dokter Karel Christian Crucq serta pada dini 1945 dipakai selaku markas dari“ Perintis Front Anak muda” serta Angkatan Pertahanan Awam dalam peperangan buat menjaga kebebasan yang terkini diproklamasikan Indonesia. Kesimpulannya pada tahun 1975, dengan cara sah gedung serta tanahnya diserahkan pada Penguasa DKI Jakarta Kota oleh Menteri Sosial. Gubernur Ali Sadikin menyudahi kalau keinginan buat dilestarikan adat- istiadat Tekstil Indonesia lebih besar dari keinginan kota buat ruang penyimpanan arsip, semacam peruntukan peruntukannya, serta lahirlah Museum Tekstil.

5. Museum Wayang

Wikipedia

Serupa semacam Museum Bank Indonesia, Museum wayang ini sedang terletak di area Kota Berumur. Museum ini didedikasikan buat orang Jawa. Nah, jika kalian penasaran serupa asal mula serta asal usul wayang dan perdalangannya, kalian dapat amat sangat bertamu ke mari. Semacam namanya, pasti kalian dapat memandang bermacam berbagai koleksi wayang. Mulai dari wayang kulit, wayang golek, arca wayang, masker wayang, wayang bentang, wayang kaca, klonengan, dan lukisan- lukisan wayang.

Apalagi terdapat wayang di luar Indonesia. Misalnya dari Malaysia, Thailand, Suriname, Cina, Vietnam, Prancis, Rusia, Polandia, India serta Kamboja. Astaga dapat dicerminkan berapa koleksi yang dipunyai museum ini?

Keunikan Wisata Budaya Di Toraja Dengan Ditambah Keindahan Alamnya

visit-palau – Suku Toraja adalah salah satu suku yang hidup di pegunungan di bagian utara Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Perkiraan jumlah penduduk sekitar 1 juta jiwa, dimana sekitar 500.000 jiwa masih berdomisili di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Mamasa. Mayoritas orang Toraja beragama Kristen, dan ada yang menganut Islam dan animisme, yaitu Aluk To Dolo. Pemerintah Indonesia menganggap kepercayaan ini sebagai bagian dari Hindu Falun Gong.

Keunikan yang menjadikan daya pikat yang ada di tempat wisata Toraja sudah tidak diragukan lagi. Dari wisata budaya hingga wisata alam di Toraha menunjukkan keunikan tersendiri yang tidak dimiliki daerah lain. Dikarenakan sebab itu, tempat wisata yang terdapat Toraja menjadi salah satu tempat wisata yang paling diminati wisatawan saat liburan. Keunikan bangunan dan budayanya merupakan salah satu daya tarik unik yang tidak ditemukan di daerah lain.

Tempat wisata Toraja populer dengan budayanya yang istimewa serta panorama alam alamnya yang bagus nan indah. Bermacam wisatawan dari dalam serta luar negara sudah mendatangi Tana Toraja yang populer ini. Dikala liburan, Toraja senantiasa marak dengan bermacam wisata yang ditawarkannya. Berikut ini beberapa spot wisata yang ada di Toraja yang mempunyai keunikan serta dengan keindahan alamnya yang mempesona.

Keunikan Wisata Budaya Di Toraja Dengan Ditambah Keindahan Alamnya

1. Kete Kesu

Wikipedia

Dusun Kete Kesu diketahui selaku dusun dengan bermacam narasi asal usul serta umumnya jadi subjek darmawisata sangat terkenal di Toraja. Popularitasnya tidak jauh dari membagikan pemandangan yang sedemikian itu memesona serta bagus. Banyak orang yang sedang menggenggam konsisten adat istiadatnya sendiri kayaknya jadi alibi aksesoris untuk Kamu buat memberhentikan perang. Buat kurangi rasa penasaran, silahkan ikuti komentar- komentar selanjutnya ini.

Adat istiadat dan kehidupan tradisional masih kental, dan para tamu diwajibkan untuk mematuhi semua aturan dan larangan yang telah ditetapkan. Yang lebih menarik untuk dikunjungi, desa ini memiliki berbagai artefak kuno. Sisa-sisa tersebut berupa dolmen dan diyakini berumur ratusan tahun. Dengan peninggalan budaya tersebut, Anda bisa membuktikan kehidupan sebelumnya di daerah tersebut.

Keberadaan peninggalan sejarah menjadikannya sebagai daftar cagar budaya yang perlu dilestarikan. Selain menarik wisatawan dengan peninggalan budayanya, desa ini juga dikenal sebagai penghasil patung dan ukiran yang diakui dunia. Karyanya begitu mempesona hingga berhasil menarik minat turis asing untuk membelinya. Jika Anda tertarik untuk membeli salah satu karyanya, anda dapat merogoh kocek untuk membeli pernak pernik yang ada disini.

Ciri lain dari Tongkonan adalah pintu rumahnya bisa dibuka ke atas. Selain pintunya yang unik, atapnya juga eye-catching. Bentuknya seperti kapal yang roboh, aslinya hanya bagian buritannya yang dilapisi ijuk hitam. Dibandingkan dengan tanduk, atapnya menarik. Karena kepercayaan masyarakat, setiap Tongkonan yang selesai harus menghadap ke utara.

 

Baca Juga : Cantiknya Wisata Yang Ada Di Kamboja

2. Kawasan Wisata Ollon

Traveling

Ke Tana Toraja( Tana Toraja) tidak cuma dapat menikmati pantai serta wisata konvensional, tetapi pula kayangan bernama Bukit Ollon. Mengerti kah kalian semua, bukit ini amat bagus nan elok pemandangaya, semacam gunung dengan julukan yang serupa di Swiss! Kawasan ini terletak di Desa Buakayu, Kecamatan Bonggakaradeng, dan merupakan rumah bagi sekitar 30 keluarga petani jagung. Jagung merupakan makanan pokok masyarakat sekitar.

Gunung ini terpisah dari sungai yang biru jernih dan mengalir di sepanjang gunung ini. Anda bisa bermain dan menyejukkan diri di air di tepian sungai sambil mengagumi pesona perbukitan yang lebih dekat. Masyarakat Bukit Ollon masih awam dengan pengelolaan pariwisata yang baik dan belum ada menu adiboga yang bisa Anda beli secara gratis. Oleh karena itu, sebaiknya anda membawa bekal makanan yang disiapkan untuk menopang perut setelah bepergian.

Masyarakat memanfaatkan perbukitan yang luas dan ruang hijau untuk beternak, seperti kuda dan sapi. Teknologi dan fasilitas juga sangat sedikit di sini, karena industri pariwisata Ollon Hill baru-baru ini menarik perhatian masyarakat luas, dan pemerintah daerah akan segera memfasilitasi itu. Tahukah Anda, Anda bisa menikmati banyaknya kuda sebagai hewan peliharaan di komunitas-komunitas di sana. Dengan belajar berkuda yang dipandu oleh pemiliknya, Anda hanya akan mengeluarkan uang sebesar Rp. 25.000, murah banget kan?

3. Londa atau Goa Londa

Portal Informasi Indonesia

Mendengar nama pemakaman di tebing Ronda saja sudah bisa membuat rambutnya berdiri tegak, apalagi menyaksikan pemandangan magis yang sesungguhnya? Nah, wisata ajaib ini terletak di Kec. Desa Sandan Uai di Kecanggalangi memang terlihat begitu misterius dengan balutan balutan yang masih kental,

Tidak susah menggapai makam Tebing Bersiar- siar. Kamu cuma butuh berkendara dekat 7 km ke arah selatan kota Rantepao. Kamu dapat memakai pelayanan ojek, angkutan biasa, bemo ataupun carter mobil buat mengarah kesana. Cuma saja perjalanannya bisa jadi tidak sedemikian itu gampang, Kamu wajib menuruni banyak anak tangga beruntun. Sepanjang ekspedisi menaiki anak tangga mengarah penguburan Tebing Bersiar- siar, jalanan hendak terus menjadi hitam. Oleh sebab itu yakinkan buat bawa lighting, bila tidak menyiapkan perlengkapan lighting terlebih dulu dapat carter petromax selaku perkakas lighting. Harga sewanya umumnya dekat 25. 000.

Lampion petromax ini bisa anda bawa sendiri selama perjalanan, atau anda bisa meminta penduduk setempat untuk membawanya (sambil bertindak sebagai pemandu wisata). Untuk keperluan ini (menaikkan lampion dan memandu perjalanan), penduduk setempat biasanya enggan menentukan tarifnya. Oleh karena itu, Anda dapat membayar pahala yang sesuai. Dari kejauhan, Anda akan melihat pemandangan kuburan yang dihiasi pepohonan hijau subur di tebing bebatuan Ronda yang sangat terjal. Jika Anda berhati-hati, Anda juga bisa melihat beberapa peti mati berwarna cerah dijejali celah tebing. Di kaki tebing goa alam ini dijadikan kuburan, dan mata akan langsung tercengang.

Sehabis menggapai pintu masuk terowongan, bundaran sinar misterius hendak lekas merambah badan orang. Hutan luas di dekat hutan serta angin yang berhembus membuat atmosfer terus menjadi mencekam. Bila Kamu melawat ke atas, Kamu hendak memandang barisan patung tau- tau, ini merupakan patung nangka yang diukir semacam orang yang dikuburkan di pemakaman tebing bebatuan Bersiar- siar. Di dekat patung tau- tau hendak nampak boks mati( erong) yang ditopang oleh kusen supaya tidak terbebas. Bangkai ini terencana ditempatkan di tempat yang lebih besar buat mencegah harta karun yang terselubung. Masyarakat setempat pula yakin kalau terus menjadi besar makam, terus menjadi bagus roh dapat menggapai makam itu.

4. Air Terjun Talondo Tallu

Akbar Post

Di antara sekian banyak air terjun di Tana Toraja, Talondo Tallu merupakan air terjun yang sangat populer. Tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah dan suasana yang menyegarkan, namun lokasi ini juga unik. Karena berbeda dengan lokasi serupa pada umumnya, jalur air Tarondo Talu memiliki tiga cabang berbeda.

Setelah diselidiki, ternyata ada kisah misterius di balik kecemerlangan dan keindahan Talondo Tallu. Apa nuansa misteriusnya? Disini saya tidak penasaran, tapi memberikan penjelasan yang lengkap. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, air terjun Talondo Tallu memiliki 3 cabang yang membuatnya lebih unik dari air terjun lain pada umumnya. Percabangan terjadi karena arus Sungai Ka Utara dan Sungai Laban kemudian menyatu menjadi Sungai Tarundo. Pemandangan yang disajikan begitu unik, meski untuk mencapai lokasi ini pengunjung harus berjalan kaki sekitar delapan kilometer.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, air terjun Talondo Tallu memiliki 3 cabang yang membuatnya lebih unik dari air terjun lain pada umumnya. Percabangan terjadi karena arus Sungai Ka Utara dan Sungai Laban kemudian menyatu menjadi Sungai Tarundo. Pemandangan yang disajikan begitu unik, meski untuk mencapai lokasi ini pengunjung harus berjalan kaki sekitar delapan kilometer.

Di pertemuan ketiga aliran ini, terdapat sebuah kolam dengan air yang jernih. Biasanya wisatawan yang datang ke sini akan menghabiskan waktu dengan berenang di sana dan memulihkan tenaga dari cuaca di sekitarnya. Tak hanya itu, udara di kawasan ini juga sangat segar sehingga sangat cocok untuk bersantai.

Baca Juga : 8 Tempat Wisata Thailand yang Instagramable

5. Museum Ne’ Gandeng

JejakPiknik

Meseum Berbimbing ataupun yang lazim diketahui dengan Meseum NeGandeng ialah museum dengan panorama alam alam yang luar biasa. Berdiri di tengah kebun di Dusun Kec Palangji. Sadan Balusu menghasilkan museum ini selaku tempat darmawisata. Banyak traveller dari bermacam wilayah sudah mendatangi tempat ini. Bukan cuma sebab pemandangannya yang bagus, namun pula ada banyak udang through- hole di mari.

Sebagai rumah adat khas Tana Toraja (Tana Toraja), masyarakat Tongkongnan berjejer rapi dengan pemandangan yang menyenangkan. Tentunya, mengunjungi wisata ini akan membuat penglihatannya dimanjakan. Pengunjung juga diperbolehkan menaiki setiap tongkonan yang ada. Anda bisa melihat lebih dekat isi bangunan, bahkan melihat area lain di Distrik Museum Ne’Gandeng, serta pemandangan alamnya yang khas. Udara yang sejuk juga akan membuat Anda betah. Di sini, Anda juga bisa melihat sejarah dan tradisi Tana Toraja yang selalu menarik perhatian banyak orang. Masyarakat Tana Toraja dikenal memegang teguh nilai-nilai tradisional. Nampaknya belum tergerus modernisasi, karena dipegang teguh oleh seluruh masyarakat Tana Toraja.

Di lokasi ini, Anda juga bisa menemukan permata menhir dengan berbagai ukuran. Prasasti Menhir adalah hasil dari upacara pemakaman yang sering dilakukan. Seperti yang kita ketahui bersama, pemakaman Tana Toraja memang unik. Itu penuh dengan tradisi dan adat istiadat yang kuat, dan bahkan menarik perhatian seluruh dunia. Tidak hanya tongkonan, tapi juga isi dari masing-masing tongkonan.

Di lokasi ini, Anda juga bisa menemukan permata menhir dengan berbagai ukuran. Prasasti Menhir adalah hasil dari upacara pemakaman yang sering dilakukan. Seperti yang kita ketahui bersama, pemakaman Tana Toraja memang unik. Itu penuh dengan tradisi dan adat istiadat yang kuat, dan bahkan menarik perhatian seluruh dunia. Tidak hanya tongkonan, tapi juga isi dari masing-masing tongkonan. Anda bisa menemukan patung Ne’Gandeng, patung kerbau, gong bergaris dan spot foto yang sangat indah. Di sini, Anda dapat mengambil sejumlah foto. Baik di dalam maupun di luar ruangan. Mengingat tempat wisata ini juga menyuguhkan pemandangan yang sangat bagus, bagi yang suka berfoto selfie tentunya bisa berfoto-foto keren banyak sekali. Jangan lupa menghadirkan kamera terbaik, biar efeknya memuaskan.

6. Pango-Pango

datawisata

Selain memiliki banyak budaya yang unik, Tana Toraja juga memiliki tempat wisata alam yang bisa kita nikmati keindahannya. Kali ini kita akan membahas salah satu tempat wisata yang ada di kawasan Pango-Pango yaitu Tana Toraja. Jika anda berencana ke Tana Toraja untuk berlibur, kami sarankan agar tempat ini dijadikan sebagai tujuan liburan anda.

Pongo-pongo merupakan kawasan hutan Tana Toraja yang terletak di atas gunung dengan ketinggian 1600-1700 DPL. Jaraknya sekitar 7 kilometer dari Makale, ibu kota Tana Toraja. Objek wisata ini sering dijadikan tempat perkemahan oleh pemerintah daerah setempat. Kawasan hutan ini ditumbuhi tanaman seperti kakao, kopi, markisa belanda, gula aren, jagung dan kacang tanah serta banyak sayuran. Ada banyak pohon pinus yang rimbun di daerah tersebut. Pemerintah setempat membangun 11 paviliun di lokasi tertentu sebagai tempat peristirahatan wisatawan.

Jangan tinggalkan tempat ini terlalu dini. Anda lebih baik tinggal di sini atau berkemah. Karena Anda akan menikmati indahnya sinar matahari di ketinggian ini pada pagi hari saat matahari terbit dan terbenam saat senja. Pemandangan yang mempesona dan indah membuat banyak wisatawan lokal di Sulawesi Selatan berbondong-bondong ke kawasan Pango-Pango. Dulu, konon di puncak gunung ini terdapat pos penjagaan Jepang pada masa penjajahan. Namun, karena tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab, monumen tersebut dihancurkan.

Jika Anda ingin bermalam di tempat ini, jangan lupa untuk membawa perlengkapan berkemah, salah satu yang terpenting adalah tenda kemah. Namun, jika Anda lupa membawanya, tempat wisata ini akan menyediakan vila. Pemerintah daerah juga berencana membangun lebih banyak tempat wisata agar semakin lengkap, seperti menunggang kuda, hiking, pintu keluar dan kolam renang. Kondisi jalan yang masih bergelombang dan berbatu membuat objek wisata ini murni wisata alam, masih sedikit orang yang bisa dikunjungi dan perlu ditingkatkan. Bagi yang suka mendaki, wisata alam seperti ini sangat cocok. Selain dibuka untuk umum, pemerintah daerah juga telah membangun toilet, tempat parkir, dan fasilitas lainnya agar perjalanan lebih nyaman bagi wisatawan.

Karena banyaknya wisatawan lokal, banyak juga pengusaha yang ingin mendapatkan keuntungan dari wisatawan, sehingga tidak perlu repot membawa perbekalan. Di sini, Anda akan menemukan berbagai makanan dan minuman khas Toraja, seperti Sara’ba, teh dan kopi khas Toraja, dan lain sebagainya.

7. Batu Tumonga

jelajahtoraja

Seperti tempat wisata di Toraha lainnya, Batu Mengga juga termasuk kota dataran tinggi. Tempat ini berjarak sekitar 24 kilometer dari Rantepao. Selama perjalanan, pengunjung akan melihat pemandangan alam yang menakjubkan. Setelah sampai di lokasi, area Baiyun yang luas menjadi hidangan utama. Selain itu, Anda bisa mengunjungi Desa Baker dengan deretan rumah konkonan tradisional di atas gunung.

Dari tempat ini Anda bisa melihat dengan jelas panorama indah kota Rantepao. Saat malam, lampu kota terlihat eksotis dari sini. Selain itu, makanan sunrise di pagi hari juga patut untuk dikunjungi. Matahari yang bersinar dari balik awan akan menjadi panorama yang sayang untuk dilewatkan. Cocok untuk koleksi foto yang ditambahkan ke media sosial. Banyak objek wisata yang bisa dikunjungi di Batutumonga. Di Lunpo, Anda bisa bertemu banyak pemahat batu profesional sambil mengamati proses produksinya. Selain itu, Lo’ko Mata juga memiliki makam. Penduduk setempat memperlakukan tebing itu sebagai lubang untuk mayat. Di daerah ini juga diadakan pemakaman besar-besaran.

Tidak menjadi rahasia umum lagi jika Toraja populer dengan penciptaan kopinya. Menikmatinya di tempat yang besar tentu hendak lebih eksklusif. Di Batutumonga banyak ada warung- warung di lereng bukit, semacam gerai kopi Tinimbayo. Menyembuhkan panorama alam tentu hendak membuat Kamu kagum. Jika anda menginginkan perut kenyang dengan cara memanjakan lidah serta mata anda, Kamu pula dapat mencicipi makanan konvensional di restoran Mentortiku. Berakhir! Jalan menuju Batumi dan Mumbai dapat diakses dengan kendaraan bermotor. Sayangnya, tidak ada angkutan umum di sini. Namun hal tersebut tidak mengurangi alasan untuk berkunjung ke Toraja, bukan? Ayo pergi kesana untuk menikmati keindahanya!